Begitu juga ulama lainnya, seperti Abu Daud, at-Turmudzi, an-Nasa'i, Ibnu Majah, Malik bin Anas, Ahmad bin Hambal, ad-Darimi, Daruquthni, serta al-Hakim. Mereka tidak menulis hadits yang tidak ada sanadnya menuntaskan. Termasuk untuk hadits-hadits yang memiliki rantai jalan ganda.
Contoh Hadits yang Terputus Sanadnya. 1. Hadits tentang Penyembelihan Kambing oleh Nabi Ibrahim di Makkah; 2. Hadits tentang Hari Kiamat; Bagaimana Cara Membedakan Hadits yang Benar dengan yang Salah? 1. Melihat Sanad Hadits; 2. Melihat Tingkat Keshahihan Sanad; 3. Melihat Konteks dan Makna Hadits; Table: Tingkatan Keshahihan Sanad; Bagaimana
1. Sanadnya terputus. Terputusnya sanad suatu hadits itu ada beberapa macam. Dari sini ada istilah yang menunjukkan di mana terputusnya sanad itu, yaitu: mu'allaq, mursal, mu'dhal maupun munqathi'. Sebuah hadits yang sanadnya terputus itu, kadang bisa ditolong apabila ada hadits semisal yang sanadnya bersambung. Ibaratnya ban, masih bisa ditambal.
Hadits Mu'dhal yaitu hadits yang terputus sanadnya, karena hilang (tidak disebut) dua orang perawi atau lebih secara beruntun. Contoh Hadits Mu'dhal (1) Imam Malik bin Anas berkata: Rasulullah Saw. bersabda, "Seorang hamba sahaya itu memiliki hak untuk memperoleh makanan dan pakaian secara layak.
Hadist dha'if merupakan tingkatan hadist yang tergolong lemah. Berdasarkan sistematika pembagiaannya, hadits dha'if dapat dilihat dari segi terputusnya sanad dan dari segi selain terputusnaya sanad. Dalam makalah ini pemakalah hanya akan membahas pembagian hadits dha'if dari segi terputusnya sanad. II.
Hadits Mauquf Munqathi' (Terputus sanadnya): Dan terkadang hadits Mauquf sanadnya terputus (Munqathi'), sebagaimana diriwayatkan oleh 'Abdur Razaq rahimahullah dari Ma'mar bahwasanya sampai kepadanya dari Ibnu Mas'ud radhiyallahu 'anhu: « كان يرفع يديه في التكبيرة الأولى من الصلاة على الجنازة ثم لا يعود »
Yang dimaksud dengan gugurnya sanad adalah terputusnya rantai sanad dengan gugurnya salah satu perawi atau lebih, secara sengaja atau tidak dari sebagian perawinya, dari awal sanad, akhirnya, atau di tengah - tengahnya, serta terputus secara zhahir ataupun tersembunyi. 2. Jenis - jenis gugurnya sanad:
37KU.
hadits yang terputus sanadnya